noh contoh BAB IV dalam laporan...
BAB IV
SISTEM KERJA
RANGKAIAN
4.1 Cara Pembuatan Sensor Anti Maling
Sistem pengamanan
itu sangat penting, apalagi dalam keamanan tempat tinggal. Berikut adalah
cara-cara membuat sensor anti maling:
1.
Pembuatan Layout Rangkaian
Dalam pembuatan
layout rangkaian penulis menggunakan software yang bernama Protel 99SE. Prtotel
99SE adalah software untuk merancang
suatu rangkaian mulai dari skematik, layout, dan design pcb. Berikut
adalah langkah-langkah pembuatan layout PCB rangkaian sensor anti maling:
·
Masuk kedalam aplikasi tersebut.
·
Pada menu taksbar klik file -> new ->
new design-> ok.
·
Setelah itu akan muncul new design pilihlah
skematik design.
·
Selanjutnya adalah menggambar rangkaian
sensor anti maling.
·
Dalam penggambaran skematik ada beberapa hal
yang harus diperhatikan diantaranya bagaimana penomoran kode komponen yang
nantinya sangat penting untuk langkah selajutnya.
·
Langkah selanjutnya adalah pembuatan layout
PCB untuk rangkaian sensor anti maling.
·
Dalam pembuatanya klik layout pada menu
taksbar dan next, next dan secara otomatis layout PCB sudah selessai.
·
Langkah terakhir adalah mencetak layout PCB
rangkaian. Mencetak layout tersebut kedalam kertas mika.
·
Setelah itu adalah menempelkan cetakan tadi
kedalam papan PCB
·
Dalam menempelkan cetakan, penulis
menggunakan teknik setrika.
·
Langkah terakhir adalah soldering.
Gambar
4.1 Skema Rangkaian Sensor Anti Maling
Gambar 4.1 Layout
PCB Sensor Anti Maling
4.2 Perakitan Komponen
Tahap ini adalah tahap perakitan komponen.
Dalam perakitan komponen, perlu ditinjau lebih dahulu apakah jalur-jalur sudah
tepat dan bagus.
4.3 Proses Soldering
Jika hal diatas sudah dipahami dan dipersiapkan
maka mari lanjutkan pada tahap penyolderan. Perhatikan dengan seksama tahapan
dibawah ini dan hal-hal yang harus dilakukan selama tahap penyolderan.
1. Bersihkan PCB dan Kaki Komponen
Bersihkan bagian-bagian yang akan disolder baik itu PCB maupun kaki
komponen elektronika dengan ampelas halus atau pisau sehingga lapisan-lapisan
cat, gemuk atau oksida tersingkirkan. Bila menggunakan kawat montase berisolasi
(misal; kawat email) maka kelupaslah dulu isolasinya sepanjang 6-7mm kemudian
ujung kawat dilapis dengan timah.
Gambar
4.3 Pembersihan Papan PCB
2. Memasukan
Komponen Elektronika pada PCB
Kawat kaki komponen dimasukan pada lubang PCB dan bengkokan dengan tang
sehingga terdapat pengait mekanis untuk menjaga posisi komponen. Ujung kawat
yang berdiameter besar harus dipasang sedemikian rupa sehingga penyolderan
dapat dilakukan dengan baik.
Gambar
4.4 Pemasukan Komponen kedalam papan PCB
3. Mengatur Posisi PCB
Aturlah posisi PCB dan titik
solderan sehingga cairan timah dapat mengalir sendiri ke titik yang diinginkan
dengan bantuan gravitasi bumi.
4. Memanaskan PCB dan Kaki Komponen
Letakan bagian datar dari ujung
solder ke sisi yang lebar pada PCB sehingga penyaluran panas terjadi melalui
permukaan yang paling luas.
Gambar
4.5 Proses Pemanasan Kaki Komponen
5. Menambahkan Timah pada Titik Solderan
Berikan timah pada titik solderan dan usahakan lapisan kolophonium lebih
dulu mencair baru kemudian timah. Jumlah timah yang dilebur pada titik solderan
tidaklah harus memenuhi lingkaran pada PCB.
Gambar
4.6 Penambahan Timah pada titik solderan
6. Menarik
Timah Solder
Setelah jumlah timah yang meleleh dirasa cukup, singkirkan timah dari titik
solderan. Tahan ujung solder pada titik solderan sampai timah meresap pada
semua bagian solderan. Setelah itu tarik ujung solder dari titik solderan dan
biarkan beberapa saat untuk proses pendinginan.
Gambar
4.7 Menarik Timah Solderan
7. Mendinginkan Titik Solderan
Selama pendinginan, titik penyolderan tidak boleh terguncang untuk
menghindari penyolderan dingin. Penyolderan dingin dapat dilihat dari permukaan
timah pada titik solderan yang menjadi buram.
Gambar
4.8 Mendinginkan titik solderan
8. Penyolderan Dingin
Penyolderan dingin juga dapat terjadi akibat ujung solder yang kurang
panas, terlalu cepat ditarik dari titik penyolderan dan kualitas timah yang
jelek. Timah terlihat menempel berupa tetesan pada PCB, solderan seperti ini
sangatlah rapuh.
Gambar
4.9 Penolderan Dingin
9. Perbaikan Solderan Dingin
Penyolderan dingin bisa saja terjadi maka untuk mengatasinya lakukan
pemanasan menggunakan ujung solder pada titik solderan yang akan diperbaiki
kemudian tambahkan timah hingga timah meresap pada titik solderan. Ketika
dingin pastikan permukaan titik solderan licin dan mengkilap.
0 comments:
Post a Comment